Thursday, January 21, 2016

Budidaya Paprika Dalam Pot

BUDIDAYA PAPRIKA DALAM POT -- Menanam paprika bisa jadi kita mengambil dua manfaat sekaligus, yang pertama sebagai tanaman hias dan juga sebagai pemenuhan kebutuhan keluarga. Tanaman paprika merupakan jenis tanaman cabai untuk dikonsumsi, namun memiliki bentuk dan warna yang menarik sehingga bisa dijadikan penghias pekarangan rumah. Ada berbagai bentuk dan warna cabe paprika ini merah, ungu  dan juga kuning. Selain indah budidaya paprika dapat dipergunakan untuk melengkapi bumbu dapur anda.

Jika anda tidak memiliki lahan untuk budidaya paprika, tenang saja. Budidaya paprika bisa dilaksanakan dengan media pot atau polybag. Sehingga anda bisa menanam paprika di pekarangan rumah, teras atau di sekeliling rumah anda. Untuk menanam atau budidaya paprika di dalam pot, berikut ini langkah-langkah budidaya paprika di dalam pot :

1. Persiapan Media Tanam
Media tanam bisa berupa pot atau polybag dengan diameter minimal 25 cm. Campuran media tanam cabe paprika dalam pot adalah 1:1:1 untuk tanah:kompos: pupuk kandang. Tambahkan pula sekam bakar untuk menghindari tanah pada pot untuk menanam cabe paprika menjadi padat.

2. Persiapan Benih Cabe Paprika
Benih cabe paprika bisa berasal dari biji paprika yang sehat, berusia dewasa, dan berkualitas bagus. Biji seperti ini biasanya akan lebih mudah disemai karena mempunyai daya perkecambahan yang tinggi.  Penyemaian dilakukan pada media khusus yang memiliki tanah gembur dan cukup terlindung dari matahari dan hujan. Setelah benih disemai dan sudah tumbuh kira-kira 25 hari bisa dipindahkan ke pot atau polybag.
Jika ada yang jual benih paprika siap tanam mungkin bisa anda beli tanpa harus menyemai terlebih dahulu.

3. Penanaman Cabe Paprika Di pot
Setelah benih paprika cukup besar kira-kira ada 5 daun atau umur 25 hari bisa dipindahkan ke pot atau polybag. Untuk memindahkannya jaga agar jangan sampai akar-akar paprika putus. Waktu pemindahan sebaiknya sore hari dan jangan langsung terkena sinar matahari. Lebih bagus diletakkan ditempat teduh. Setelah tanaman paprika benar-benar tumbuh baru boleh dipindah ke tempat yang lebih panas.
Tanaman Paprika


4. Perawatan Tanaman Cabe Paprika
Cara merawat tanaman paprika di pot bisa dibilang lebih mudah ketimbang di lahan terbuka. Hal ini dikarenakan terbatasnya media lahan sehingga pemantauan pun bisa dibilang lebih gampang. Yang perlu diingat, tanaman paprika memerlukan air seperlunya saja. Biasakanlah menyiram pot setelah tanah mulai terlihat kering.

Tanaman paprika dalam pot juga perlu dilakukan pemupukan ulang setiap dua minggu sekali. Biasanya, pupuk yang digunakan berjenis pupuk kompos dan pupuk kandang. Cara melakukannya, pupuk cukup diletakkan sebagai lapisan teratas pot. Atau juga bisa dengan pupuk cair yang diguyurkan di tanah.

Cara merawat paprika yang lain adalah dengan melakukan pengendalian hama dan penyakit. Penyemprotan fungisida dan insektisida dilakukan jika ditemukan indikasi adanya penyakit.

5. Masa berbuah Tanaman Cabe Paprika

Setelah berusia 3 bulan, bunga paprika mulai bermunculan. Bentuk bunganya mirip tanaman cabai, karena memang paprika termasuk dalam keluarga cabai, yaitu berukuran kecil dengan warna putih. Pada masa ini, intensitas penyiraman sebaiknya dikurangi agar tidak mengganggu pertumbuhan bakal buah.

Bakal buah akan muncul setelah bunga paprika layu. Buah tersebut akan berkembang besar dan siap dipanen setelah berusia 3 minggu. Warna buah bisa merah atau kuning tergantung varietas paprika yang anda gunakan. Sedangkan paprika hijau berasal dari buah paprika yang masih muda.

Nah gampang bukan, cara budidaya tanaman cabe paprika di dalam pot? Selamat mencoba.

0 comments:

Post a Comment