Monday, June 9, 2014

Merawat Anggrek Bulan

anggrek-bulan
MERAWAT ANGGREK BULAN -- Jenis anggrek bulan merupakan bunga anggrek yang sangat populer. Anggrek dengan nama lain Phalaenopsis ini memiliki keindahan yang luar biasa sehingga banyak sekali digemari pecinta anggrek. Anggrek bulan yang termasuk dalam golongan anggrek monopodial yang memiliki berbagai variasi warna bunga yang sangat banyak. Variasi bunga anggrek bulan semakin beragam dengan banyaknya Anggrek bulan Hibrida. Merawat bunga anggrek bulan termasuk mudah, saat bunga anggrek bulan sudah hidup baik, bunga akan terus menerus muncul sepanjang tahun. Selain itu Anggrek Bulan memiliki waktu berbunga yang sangat lama.

Dalam hal merawat bunga anggrek bulan, salah satu keunggulan anggrek bulan tidak seperti banyak anggrek lainnya, Anggrek bulan (Phalaenopsis ) dapat dilakukan repoting  kapan saja, meskipun biasanya terbaik untuk melakukannya ketika bunga tidak mekar. Dengan perawatan yang sesuai bunga anggrek bulan sangat tahan dan tidak cepat layu. Bahkan batang bunga yang sudah rontok bunganya, dapat tumbuh bunga baru.

Cara Merawat Anggrek Bulan

Secara umum merawat anggrek bulan hampir sama dengan merawat anggrek jenis yang lain. Hanya saja ada beberapa karakteristik anggrek bulan yang perlu diperhatikan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat anggrek bulan:
1. Cahaya
Anggrek bulan termasuk jenis anggrek yang tidak membutuhkan banyak sinar matahari. Namun bukan berarti Anggrek bulan harus ditempatkan pada ruangan gelap tanpa cahaya.  Kebutuhan cahaya untuk menanam anggrek bulan adalah 20% sampai 50% saja. Karena itu dalam penempatan tanaman anggrek bulan biasanya di bawah naungan pohon, teras rumah atau di bawah lindungan paranet(jaring pelingung).

Untuk mengetahui apakah anggrek bulan mendapatkan sinar matahari yang cukup, kurang atau berlebihan bisa dilihat dari warna daunnya. Jika daunnya berwarna hijau cerah, berarti tanaman Anda sudah mendapatkan sinar matahari yang cukup. Jika warnanya hijau pucat agak kekuningan, berarti tanaman Anda kurang mendapat sinar matahari. Sebaliknya jika tanaman Anda mendapat sinar matahari terlalu banyak, daunnya akan berwarna kecoklatan karena terbakar.

2.  Kelembaban Udara Dan Temperatur
Dalam Merawat Anggrek bulan, temperatur dan kelembaban udara lokasi menanam anggrek perlu diperhatikan. Temperatur ideal bagi pertumbuhan anggrek bulan adalah 30 derajat Celcius saat siang dan 23 derajat Celcius pada malam hari. Dengan kelembaban maksimum 70%. Bila terlalu basah tanaman mudah busuk oleh jamur maupun bakteri.

Untuk rumah yang cukup kering dan sulit mencapai kelembaban ideal bagi anggrek bulan bisa dilakukan rekayasa lingkungan. Untuk menjaga kelembaban udara, bisa dilakukan berbagai macam cara. Cara pertama adalah  dengan memberikan semprotan air di sekitar tempat penanaman memakai sprayer. Cara yang kedua adalah membuat wadah air di bawah deretan papan penaruh pot anggrek bulan, bisa juga dengan kolam ikan, dengan demikian akan terjadi penguapan alami yang membuat Kelembaban udara terjaga.

3.  Sirkulasi Udara
Untuk mendapatkan pertumbuhan anggrek bulan yang optimal sirkulasi udara sangat  penting.  Semakin baik sirkulasi udaranya semakin bagus pula pertumbuhannya pada tanaman anggrek bulan. Untuk menjamin sirkulasi udara yang baik, anggrek bulan perlu diletakkan di ruangan terbuka. Jika harus meletakkan di ruangan tertutup, sesekali harus dikeluarkan atau ruangan dibuka agar sirkulasi udara lancar.

4. Penyiraman Anggrek Bulan
Frekuensi penyiraman anggrek bulan sebenarnya relatif terhadap kondisi tanaman, kondisi media dan lingkungan.  Intinya anggrek bulan memerlukan air, namun jangan sampai basah terus menerus atau terlalu lembab. Akar dan media yang terlalu lembab dan basah terus menerus akan mengakibatkan busuk justru akan mati. Namun kekurangan air yang diakibatkan jarang disiram juga akan membuat pertumbuhan anggrek bulan terhambat bahkan mati. Sebaiknya saat menyiram adalah saat media mulai kering dan bisa kering dalam waktu cepat. Ini penting diperhatikan saat anggrek bulan ditanam di dalam pot, karena terlalu sering menyiram, air belum keluar dari media bagian bawah atau akar. Berbeda dengan bunga Anggrek bulan yang ditanam di akar pakis atau ditempel di pohon, relatif aman terhadap over penyiraman.

Waktu penyiraman anggrek bulan yang baik adalah pagi antara jam 07.00 sampai jam 09.00 atau sore hari jam 16.00 sampai 18.00. Intinya adalah jangan menyiram saat sinar matahari terik. Selain itu dalam penyiraman anggrek bulan digunakan air yang bersih tanpa campuran bahan kimia.

5. Pemupukan Bunga Anggrek Bulan
Pemupukan anggrek bulan merupakan langkah penting dalam merawat anggrek bulan. Pemberian pupuk anggrek bulan bisa diberikan melalui akar dan daun. Namun pemberian pupuk melalui daun memiliki efektivitas yang maksimal.  Daun anggrek mampu menyerap pupuk hingga 90%, Pemupukan lewat daun dilakukan dengan cara penyemprotan secara reguler satu minggu sekali.

Pemupukan melalui akar bisa dilakukan dengan menyemprotkan, pupuk dicampur dengan air kemudian dilakukan bersamaan dengan penyiraman. Pemupukan anggrek melalui akar bisa juga dilakukan dengan memberikan pupuk padat yang akan diserap akar secara perlahan. Kemampuan akar anggrek menyerap pupuk adalah 10% saja.

Jenis pupuk anggrek bisa dibeli di toko-toko pertanian, namun yang penting diperhatikan adalah pupuk khusus anggrek. Meski kandungannya sama, pupuk untuk tanaman sayur atau tanaman keras bisa membuat anggrek mati.  Pada dasarnya Pupuk yang digunakan untuk anggrek harus mengandung tiga unsur hara penting, yaitu nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K).

Pemberian pupuk harus menyesuaikan fase pertumbuhan tanaman. Saat pembibitan, paling tidak 60 persen kandungan pupuk itu didominasi oleh unsur N. Menginjak usia muda, tanaman diberi pupuk dengan konsentrasi N:P:K yang sebanding yaitu 30 persen. Sedang masa sudah berbunga, unsur P berganti dominasi menjadi enam puluh persen

6. Pencegahan Penyakit
Penyakit yang sering menyerang Anggrek bulan antara lain karena bakteri, jamur dan serangga.  Untuk itu mencegah serangan hama dan penyakit, perlu dilakukan penyemprotan insektisida dan fungisida seminggu sekali. Penyemprotan sebaiknya dilakukan sore hari. Mengenai obat-obatan banyak tersedia di toko-toko tanaman hias atau pertanian.

7. Mengganti Media Tanam/Repoting
Mengganti media tanam pada tanaman  anggrek bulan perlu dilakukan secara periodik. Ini dilakukan saat pot atau media tanam sudah dipenuhi dengan akar-akar anggrek yang sudah mati. Penggantin media perlu dilakukan selain karena hal di atas, biasanya ditandai dengan banyaknya lumut yang hidup di media dan media sudah mulai lapuk. Selain mengganti media, anakan anggrek bulan yang tumbuh perlu dilakukan split dan dipindah ke pot/media yang baru. Penggantian media atau repoting anggrek bulan yang baik adalah sehabis berbunga atau mulai tumbuh tunas.

Anggrek bulan merupakan jenis anggrek yang banyak sekali jenisnya, keindahan bunga, warna dan keawetan bunga memiliki pesona yang menarik. Namun kesalahan merawat anggrek bulan menjadikan penggemar anggrek bulan ini frustasi. Merawat anggrek bulan yang benar akan memberikan hasil pertumbuhan  yang optimal.

2 comments:

Unknown said...

Mau tanya, ini dirumah menanam anggrek setelah anggrek selesai berbunga, harus di potong apa gmana ya?

Unknown said...

Mau tanya, ini dirumah menanam anggrek setelah anggrek selesai berbunga, harus di potong apa gmana ya?

Post a Comment