Nah bagaimana cara menanam selada secara hidroponik ini? berikut ini akan diuraikan cara menanam selada secara hidroponik alias menanam selada tanpa media tanah. Tanaman selada sebenarnya berasal dari negara di kawasan Asia Barat yang beriklim sedang namun akhirnya meluas hingga negara-negara beriklim panas. Nah menanam selada hidroponik ini cocok dikembangkan untuk daerah urban dan perkotaan dengan lahan sempit.
Langkah Menanam Selada Hidroponik
Langsung saja berikut ini langkah cara menanam selada secara hidroponik:1. Siapkan Tempat menanam Selada Hidroponik
Tempat yang digunakan untuk menanam selada hidroponik bisa bermacam-macam. Bisa memanfaatkan barang bekas untuk menanam selada hidroponik, bisa menggunakan pralon yang diberi lubang dan lain sebagainya. Untuk mudah dan murahnya , cari saja bak yang tidak terpakai asal tidak bocor.
Ini Bentuk Styrofoam Yang sudah dilubangi untuk menaruh Netpot |
Selanjutnya siapkan styrofoam atau gabus yang sudah diberikan lubang dengan diameter kurang lebih 5 cm. Styrofoam ini nantinya akan dipergunakan untuk menaruh netpot tanaman selada dan ditutupkan di atas bak hidroponik. Jarak antar lubang tanam pada styrofoam 15 cm x 15 cm. Atau bisa anda atur dan perkirajan jarak ini sesuai dengan lebar tajukan tanaman.
Tempat lain yang perlu dipersiapkan adalah netpot. Netpot ini adalah pot dengan lubang-lubang besar agar akar bisa menjalar. Netpot bisa dibeli, atau bisa dibuat dari bahan-bahan bekas, misal bekas gelas air mineral dan lain sebagainya yang sudah diberikan lubang sedemikian rupa.
Ini Bentuk Netpot Hidroponik Buatan Pabrik |
2. Menyemai Selada Hidroponik
Sebelum ditanam pada media hidroponik, tanaman selada perlu disemaikan terlebih dahulu pada media penyemaian selada. Media semai tanaman selada hidroponik yang baik dan umum digunakan adalah rockwool. Alasan Rockwool baik untuk menyemai selda hidroponik karena sangat praktis , memiliki daya serap air yang sangat tinggi dan juga steril. Bila benih telah cukup umur maka bibit selada siap dipindahkan ke media tanam hidroponik.
3. Media Tanam Hidroponik
Media tanam yang baik untuk menanam selada hidroponik adalah yang memiliki poros. Media hidroponik ini dapat digunakan campuran sekam bakar dan juga pasir kerikil, ataupun campuran rockwool serta pasir kerikil. Lalu Tempatkan media tanam di wadah yang anda inginkan seperti pot ataupun kaleng bekas.
4. Cara menanam Bibit Selada pada Media Hidroponik
Bibit Selada yang sudah cukup umur bisa dipindahkan ke media hidroponik di dalam netpot. Cara memindahkan bibit selada ini harus hati-hati karena selada karakternya lemas dan mudah rusak. Cara memindahkan bibit selada ke media hidroponiklakukan penimbunan akar dan batang selada dengan media hingga batas tepat di bawah daun yang pertama kali tumbuh. Daun ini merupakan dua buah daun kecil yang bentuknya belum sempurna. Dengan cara ini tumbuh bibit akan lebih kuat dan tidak mudah rebah. Basahi media dengan air sekaligus untuk menghilangkan arang sekam yang menempel di daun dan tangkai tanaman.
Selanjutnya bak penampung diisi dengan larutan nutrisi. Pada tahap awal netpot atau bisa juga gelas plastik bisa berada setengah hingga satu centimeter terendam larutan nutrisi.
5. Perawatan Selada Hidroponik
Setelah bibit selada ditanam pada media hidroponik maka langkah selanjutnya adalah perawatan selada hidroponik. Yang penting diperhatikan adalah melakukan pengecekan level air yang ada dalam bak hidroponik. Semakin besar tanaman akan semakin banyak menyerap cairan, sehingga harus sering dikontrol.
Meski demikian untuk ketinggian air jangan sampai batang dan akar selada terendam keseluruhan, air nutrisi cukup sebatas 1/3 sampai 1/5 bagian saja agar masih ada ruang untuk akar dan akar tidak terendam semua.
Perawatan selada hidroponik yang lain adalah seperti tanaman non hidroponik, yaitu pengendalian hama, pemangkasan bagian daun yang rusak ,pembersihan gulma dan lain sebagainya. Setelah selada hidroponik usia 25-30 hari siap dipanen, selamat mencoba.
0 comments:
Post a Comment