Tuesday, July 19, 2016

Tanaman Yang Cocok Untuk Hidroponik Di Rumah

TANAMAN HIDROPONIK DI RUMAH -- Pemula hidroponik pada umumnya bertanya mengenai jenis tanaman apa yang cocok untuk Hidroponik rumahan? Pada dasarnya semua jenis tanaman bisa ditanam secara hidroponik. Hanya saja setiap tanaman memerlukan syarat-syarat tertentu. Misalnya saja tanaman yang merambat memerlukan tiang sebagai media perambatan. Semua harus diantisipasi saat memilih tanaman hidroponik anda.

Pada dasarnya semua jenis tanaman bisa ditanam dengan model hidroponik. Tanaman akan dapat tumbuh dimanapun asalkan mendapatkan kebutuhan yang diperlukannya, yaitu unsur hara (nutrisi), udara dan cahaya matahari. Sistem hidroponik mampu menyediakan kebutuhan tanaman dengan baik, sehingga hampir semua jenis tanaman dapat dibudidayakan dengan sistem hidroponik.

Namun pada umumnya, jenis tanaman yang sering dibudidayakan secara hidroponik adalah tanaman-tanaman sayuran, seperti : selada, bayam dan kangkung. Tetapi tidak menutup kemungkinan sistem hidroponik digunakan untuk budidaya tanaman buah, seperti : melon, semangka, timun dan tomat.

Jenis Sayuran Hidroponik

Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman sayuran yang dapat dibudidayakan di halaman rumah secara hidroponik.
1. Kangkung
Kangkung termasuk salah satu jenis sayuran favorit di Indonesia, terutama jika diolah dalam bentuk tumis. Dengan sistem hidroponik, tanaman kangkung dapat tumbuh dengan cepat dan maksimal. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk memanen kangkung hidroponik adalah dalam waktu 1 bulan setelah tanam. Sama halnya dengan bayam, kangkung juga dapat dipanen lebih dari 1 kali.

2. Bayam
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang paling mudah untuk dibudidayakan secara hidroponik. Tanaman ini tahan terhadap cuaca panas dan sinar matahari yang terik, sehingga termasuk salah satu jenis tanaman hidroponik yang memiliki kemampuan hidup sangat kuat. Umur panen tanaman ini pun relatif singkat yaitu kurang dari 30 Hari. Jika dibudidayakan dengan sistem hidroponik, bayam dapat dipanen lebih dari 1 kali. Yaitu dengan cara memotong pangkal batang yang memiliki jarak kurang lebih 10cm dari akar. Maka dalam waktu 15 hari kemudaian, bayam bisa dipanen untuk kedua kalinya.

3. Tomat Hidoponik
Siapa bilang tomat hanya bisa ditanam ditanah ? Ternyata tomat juga mampu tumbuh dan memberikan hasil yang optimal ketika dibudidayakan secara hidroponik. Pada kebun hidroponik komersial, tanaman tomat yang dibudidayakan secara hidroponik mampu tumbuh hinggi umur 9 bulan. Tanaman tomat memberikan hasil panen setelah berumur 3 bulan. Setelah memasuki masa panen, tanaman tomat yang dibudidayakan secara hidroponik akan mampu memberikan hasil panen hingga berumur 9 bulan. Hal ini berbeda dengan tanaman tomat yang dibudidayakan secara konvensional, yang hanya mampu mengahasilkan penan dalam masa 4-5 bulan.

4.  Cabe
Cabe merupakan salah satu jenis tanaman hidroponik komersial yang memiliki nilai jual tinggi. Sama halnya dengan tomat, tanaman cabe yang dibudidayakan secara hidroponik akan memiliki masa panen yang lebih panjang dibandingkan dengan tanaman cabe yang dibudiayakan secara komersial.

5. Selada Hidroponik
Selada merupakan sayuran yang habitat aslinya adalah di air, sehingga ketika dibudidayakan secara hidroponik sayuran ini mampu tumbuh dengan sangat optimal. Jika bayam dan kangkung dapat dipanen lebih dari 1 kali, maka selada ini hanya dapat dipanen 1 kali. Umur panennya pun relatif singkat, yaitu kurang dari 1 bulan.

Sistem Hidroponik Yang Cocok

Untuk jenis-jenis sayuran tersebut ada beberapa sistem hidroponik yang cocok dengan sayurannya. Untuk tanaman sayuran seperti  tomat dan cabe, sistem hidroponik yang cocok dalam budidayanya  digunakan sistem Dutch Bucket Hidroponik.

Sedangkan untuk jenis tanaman sayuran seperti Bayam, Kangkung ,sistem hidroponik yang cocok adalah dengan menggunakan sistem hidroponik NTF atau Sistem Hidroponik Sumbu.
Selamat mencoba.

0 comments:

Post a Comment