Bunga krisan agar tetap indah butuh perawatan seperti yang dilakukan penjual, atau pemilik bunga krisan sebelum ke tangan penjual bunga. Namun yang lebih penting adalah tempat tumbuh yang cocok untuk bunga krisan tersebut. Dalm budidaya bunga krisan ada beberapa kondisi yang perlu dipenuhi agar bunga krisan tumbuh dengan baik.
Syarat Tumbuh Bunga Krisan
Dalam sejarahnya Bunga Krisan berasal dari negeri Cina, kemudian dibudidayakan di Jepang, Eropa dan Indonesia. Karena itu kita harus perhatikan seperti apa lingkungan hidup di daerah asalnya, meski yang ada di Indonesia sudah terdomestifikasi.Tanaman krisan membutuhkan air yang cukup, namun tidak tahan terpaan air hujan. Maka dari itu pada daerah dengan curah hujan tinggi budidaya krisan dilakukan di rumah kaca (green house). Suhu optimal bagi pertumbuhan krisan adalah 17 derajat celcius sampai 30 derajat Celcius. Di Indonesia yang tergolong daerah tropis, suhu yang baik bagi bunga krisan adalah 20 sampai 26 derajat celcius . Kelembaban yang diperlukan krisan saat pembentukan akar adalah 90%-95%. Krisan yang tergolong muda sampai tua memerlukan kelembaban 70%-80% dan sirkulasi udara yang mencukupi.
Agar Bunga Krisan Tidak Layu
Nah Agar bunga krisan tidak layu dan rontok perlu dipertimbangkan persyaratan hidup dari tanaman bunga krisan tersebut. Agar bunga krisan tetap indah saat anda rawat di taman rumah , ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :1. Penyiraman Bunga Krisan
Agar bunga krisan tetap indah dan menawan yang perlu diperhatikan adalah lama penyiraman tanamannya. Idealnya bunga krisan dilakukan penyiraman secara rutin setiap hari agar media tanam selalu lembab. Tapi jangan sampai terlalu basah dan becek, karena akan membuat akar bunga krisan cepat membusuk. Saat menyiram, jangan sampai air mengenai daun-daunnya. Bisa juga dengan membuat sistem drip, yaitu meneteskan air sedikit demi sedikit dengan selang kecil.
2. Penyinaran Tanaman Bunga Krisan
Batas penyinaran maksimum bunga krisan adalah 14 jam sehari. Krisan termasuk tanaman hari pendek, sehingga tidak boleh terlalu lama terkena sinar matahari. Letakkan bunga ini di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung. Keluarkan krisan sekitar 7 jam sehari.
3. Pemberian Pupuk
Pemberian pupuk pabrik penting juga dilakukan sebulan sekali, sebagai nutrisi tambahan agar bunga krisan tetap sehat. Ingat, jangan sampai memberikan pupuk terlalu banyak atau terlalu sering, karena malah akan mematikan tanaman krisan tersebut.
Selain pada akar tanaman bunga krisan, pupuk daun juga penting diberikan. Ada berbagai jenis pupuk semprot yang khusus untuk merangsang pertumbuhan bunga. Semprotkan pupuk ini pada area daun sekitar seminggu sekali agar rumbuhan krisan rajin berbunga dan lebat.
4. Pemberian Hormon Agar Krisan Tetap Rata
Seiring dengan pertumbuhan tanaman bunga krisan, batang tanaman akan tumbuh memanjang menjulur ke atas. Hal ini membuat bunga krisan tidak rata dan kurang indah. Penyemprotan hormon penghambat tumbuh (retardan) pada tanaman krisan akan membuat tanaman bunga krisan terhambat pertumbuhan cabangnya sehingga tidak terlalu panjang serta memperpendek ruas cabang. Dengan begitu, panjang cabangnya akan rata dan tampak lebih rapi.
Nah itu tadi sedikit tips agar Agar Bunga Krisan Tetap Indah dan menawan di kebun kita. Selamat mencoba
0 comments:
Post a Comment