Yang membuat orang teratik dan terpikat oleh tanaman sikas atau pakis haji ini pada daun-daunnya yang anggun, hijau gelap tetapi mengkilap. Bentuk daun seperti bulu dan tumbuh mengarah ke luar dari batang. Panjang daun bisa mencapai 75 cm, bahkan lebih. Selain daunnya, tampilan batangnya yang berwarna cokelat dan berjonjot-jonjot juga menambah kesan anggun. Pertumbuhan batang amat lambat. Jadi jika Anda mendapatkan batang sikas setinggi 1 meter berarti tanaman sikas sudah berumur sekitar 10 tahun.
Tanaman Sikas Yang Indah |
Cara Merawat Tanaman Sikas
Untuk menanam tanaman sikas di taman anda, perlu dikonsidikan taman sesuai dengan habitat asli tanaman sikas itu sendiri. Tanaman sikas akan tumbuh dengan subur apabila ia mendapatkan sinar matahari secara tidak langsung. Itulah sebabnya disarankan menanam atau meletakkan sikas di tempat-tempat yang teduh atau terlindung. Namun jika anda akan menempatkan tanaman sikas alam ruangan, tanaman sikas membutuhkan cahaya buatan berupa lampu berkekuatan 400 fc (foot candle).
Media Tanam Tanaman Sikas
Untuk penanaman tanaman sikas di dalam pot, media tanam pakis haji ini adalah campuran berupa tanah subur, pupuk kompos, dan pasir (1:1:1). Untuk meningkatkan kesuburan sikas, media tanam masih ditambah dengan bahan lain. Pedomannya untuk setiap 5 kg media tanam butuh 1,5 sendok teh super phospat (20%), 1 sendok teh pupuk NPK (5-10-5), dan 1 sendok makan kapur.Media Tanam untuk tanaman sikas bisa juga menggunakan pasir malang, tanah lembang, pupuk kandang (kotoran ayam yg telah di fermentasi), kapur dolomit dan pupuk slow release dekastar dengan komposisi N yang tinggi. Campur media tersebut hingga merata dan taburkan ke dalam pot atau permukaan tanah.
1 comments:
Terima kasih, sangat bermanfaat sekali informasi pandunnya, terkait perawatan sikas
Post a Comment