Mengapa kotoran kelinci dianggap memiliki kualitas terbaik sebagai pupuk organik? Dari hasil penelitian ,jika dibandingkan dengan hewan pemakan rumput lainnya, air kencing kelinci memiliki kadar Nitorgen yang tinggi karena kebiasaannya yang tidak pernah minum air dan hanya mengkonsumsi hijauan saja. Sedangkan untuk tumbuh dan berkembang tanaman memerlukan Nitrogen yang cukup tinggi, sehingga pupuk organik kotoran kelinci mampu memenuhi kebutuhan tanaman.
Berdasarkan hasil riset Badan Penelitian Ternak (Balitnak) Bogor, pada 2005 telah di ketahui kandungan unsur hara makro dan mikro urine kelinci unsur N P K rata-rata (N) 2,72% , (P) 1,1%, dan (K) 0,5% dan kandungan ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan urine hewan yang lain seperti Sapi, Kambing , Domba, Kuda dan babi.
Kandungan Unsur Pada Kotoran Hewan |
Masih berdasarkan dari hasil penelitian , manfaat urine kelinci semakin super , jika air kencing kelinci yang telah diolah menjadi pupuk organik cair di dapat dari ternak yang mencapai umur dewasa 6 hingga 8 bulan. Ini karena air kencing kelinci dewasa telah terbukti paling tinggi dan kaya kandungan unsur N , P, dan K.
Air kencing kelinci terbukti telah meningkatkan kualitas tanaman daun yang ditanam di pudiklat SPI. Pada bayam contohnya, daun bayam yang disiram oleh air kencing kelinci terlihat lebih hijau dibandingkan dengan bayam yang tidak diberi air kencing kelinci.
Cara Membuat Pupuk Organik Dengan Kotoran Kelinci
Untuk memanfaatkan kotoran kelinci sebagai pupuk organik, terlebih dahulu kotoran ini harus dilakukan fermentasi terlebih dahulu. Fermentasi selain tanpa bantuan bakteri juga bisa menggunakan bakteri dari genus Saccharomyces yang banyak terdapat pada mollase/tetes tebu, atau lebih praktisnya pakai EM-4 yang banyak dijual di pasar.Caranya Fermentasi kotoran kelinci sebagai pupuk adalah untuk tiap 1 liter urine kelinci bisa dicampur dengan 5-10 cc EM-4 ditambah dengan 50-100 gram gula merah/50 cc mollase. Gula atau mollase ini fungsinya kurang lebih untuk menyediakan makanan bagi mikroba fermenter untuk melakukan proses fermentasi.
Dengan bantuan mikroba fermenter, proses fermentasi dapat dipercepat menjadi sekitar 10-14 hari saja. Jadi prinsip dasarnya starter bakteri EM4 ditambahkan dalam urine, dan agar bakteri dapat berkembang biak ditambahkan larutan gula pekat yang berfungsi sebagai sumber makanan dan energi bagi bakteri.
Bahan -Bahan Membuat Pupuk Organik Kotoran Kelinci
- Urine Kelinci sebanyak 10 liter- Bakteri Starter dari EM4 sebanyak 0,5 % /liter urine (5 ml/liter urine)
- Larutan gula pekat sebanyak 1 % / liter urin (10 ml/liter urine), jadi untuk bahan urine. Selain itu anda bisa menggantikan larutan gula pekat dengan molase (dosis sama).
Peralatan Membuat Pupuk Organik Kotoran Kelinci
- Drum plastik bertutup
- Gelas ukur
- Alat Pengaduk
Langkah pembuatan Pupuk Kotoran Kelinci
1. Masukkan 1 Sendok makan gula pasir kedalam gelas berisi sedikit air dan diaduk. Jika gula masih terlarut kita tambahkan lagi sambil terus diaduk, hingga diperoleh larutan air gula yang pekat.
2. Urin kelinci ditempatkan dalam drum plastik
3. Masukkan Starter bakteri EM4 sebanyak 50 ml ke dalam urine, dan aduk rata.
4. Tambahkan larutan gula pekat sebanyak 100 ml sambil diaduk
5. Drum ditutup rapat dan dibiarkan selama 3 minggu agar terjadi proses fermentasi dan degredasi urine sehingga bau urine akan hilang.
6. Setiap 1 minggu sekali Urine diaduk.
7. Setelah 3 minggu Pupuk urine cair yang kaya akan unsur N,P,K ini siap untuk digunakan (ditandai dengan tidak adanya bau).
Nah itu tadi cara membuat pupuk organik dari kotoran kelinci. Untuk aplikasinya pupuk kotoran kelinci bisa disemprotkan pada tanaman atau disiramkan pada tanah.
1 comments:
Terima kasih infonya :)
Post a Comment