Sunday, May 7, 2017

Cara Mencangkok Tanaman Buah

CARA MENCANGKOK TANAMAN BUAH -- Mencangkok tanaman biasa dilakukan para penghobi tanaman dan para petani. Tanaman buah yang bisa dicangkok adalah tanaman yang memiiki batang kayu dan kambium di dalamnya.Tanaman-tanaman yang bisa dicangkok antara lain jambu, mangga, jeruk, belimbing dan lain sebagainya. Namun ada pula tanaman-tanaman buah yang tidak bisa dicangkok, misalnya saja pepaya, pisang, semangga dan lain sebagainya.



Bibit tanaman yang diperoleh dari cangkokan biasanya cepat berbuah, hanya beberapa bulan saja sudah bisa berbuah.  Berbeda dengan bibit tanaman yang ditanam dari biji, sangat lama berbuah hinga bertahun-tahun. Bibit tanaman buah dari hasil cangkokan cocok digunakan sebagai bibit tanaman buah dalam pot.

Keuntungan lain dari bibit tanaman hasil cangkokan adalah karakter yang sama persis dengan pohon indukannya. Misalnya saja indukannya memiliki buah dengan rasa manis, maka anakan hasil cangkok sama persis memiliki rasa manis. Berbeda dengan indukan yang berasa manis, jika bijinya ditanam hasilnya belum tentu sama manisnya.

Namun bibit tanaman yang ditanamn dari hasil cangkok memiliki kelemahan yaitu batang kurang kokoh. Tanaman buah yang berasal dari cangkokan tidak memiliki akar tunggang, sehingga tidak bisa kokoh menancap ke tanah. Terlebih lagi jika benih tanaman buah sudah tumbuh besar, akan rawan tumbang jika ada angin kencang. Namun jika tanaman buah hanya di tanam pada tabulampot masalah tersebut tidaklah perlu dirisaukan, toh tidak dibuat besar dan tinggi.

Jika kita memiliki pohon indukan atau ada pohon indukan dari orang lain bisa kita coba untuk dilakukan pencangkokan.Untuk mencangkok tanaman buah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, misalnya saja kondisi induk tanaman, pemilihan batang, cara mencangkok, kondisi musim dan memindahkan bibit tanaman cangkok ke media tanam.

Berikut ini adalah langkah dan cara mencangkok tanaman buah:
1. Musim Mencangkok Tanaman
Biasanya pencangkokan dilakukan pada awal musim hujan dan pagi hari. Hal ini bertujuan agar ketersediaan air dan kelembaban cangkok bisa terjaga dengan baik, selain itu bisa membantu proses fotosintesis secara optimal. Jika anda mencangkok tanaman buah di musim kemarau, rajin-rajinlah melakukan penyiraman pada cangkokan tanaman agar cepat tumbuh akar.

2. Pemilihan Batang Tanaman Yang akan Dicangkok
Pilihlah cabang pohon yang sehat dan vigor. Pilih cabang yang mempunyai struktur tegak simetris untuk dicangkok. Cabang pohon yang Anda pilih akan mempengaruhi kualitas anakan yang dihasilkan. Oleh karena itu pastikan cabang yang dicangkok benar-benar cabang yang memiliki kualitas terbaik.
Pilihlah batang yang sudah cukup tua, jangan batang yang muda. Ukuran batang kira-kira sudah memiliki diameter 2 cm.

3. Menyayat Bagian Batang Tanaman  Yang sudah dipilih
Buat sayatan pada kulit cabang atau ranting secara melingkar. Posisi sayatan minimun 10 cm dari pangkal cabang. Pajang sayat sekitar 3-5 cm tergantung dari diameter cabang yang akan dicangkok. Ketika membuat sayatan jangan terlalu dalam karena akan melukai bagian dalam cabang.
Keratlah kulit dahan itu dengan ujung pisau. Kikislah kambium yang mungkin masih melekat pada bagian kayu, buang lendir yang membasahinya. Keringkan bagian dahan yang telah dikupas dengan membiarkannya selama 2-5 hari.  Lebih bagus lagi setelah kambium dibersihkan dioleskan perangsang tumbuh akar (auksin atau kombinasi antara sitokinin dan auksin) pada bagian atas keratan. Di Bagian atas keratan itulah nantinya akan tumbuh akar tanaman.

4. Membungkus Sayatan Batang Cangkokan
Untuk membungkus keratan batang tanaman cangkok bisa digunakan sabut kelapa, plastik atau bahan lain. Idealnya yang bisa menjaga kelembaban tanah cangkok dan bisa diamati pertumbuhan akarnya.

SIapkan juga media tanah yang subur atau dicampur kompos. Tempelkan tanah pada keratan tanaman dan selanjutnya dibungkus dengan pembungkus, ikat dengan erat dampai tanah benar-benar menempel dan tidak lepas, serta menutupi sebua bagian keratan cangkokan. Jika menggunakan plastik, beri lubang ventilasi agar air bisa masuk ke dalam cangkokan. Selanjutnya tinggal menunggu akar tumbuh pada cangkokan. Jika musim kemarau perlu sering dimonitor dan dijaga jangan sampai kekeringan. Siram dengan air jika mulai kering.

5. Memindahkan Cangkokan Tanaman
Mencangkok tanaman memerlukan waktu sekitar 2-3 bulan untuk tumbuh akar. Namun bisa bervariasi tergantung jenis tanamannya. Jika akar sudha tumbuh dalam jumlah banyak dan mulai  berwarna kecoklatan/hitam, tanaman cangkok siap dipotong dan dipidahkan pada media tanam baru, misalnya tanah langsung atau pot.

Potong bagian bawah cangkokan dengan gergaji, jangan lupa disiapkan media tanamnya . Sebaiknya pemotongan dilakukan saat sore hari dan dipindahkan pada media tanam seperti menanam pohon buah lainnya. Letakkan pada tempat yang teduh atau berikan naungan jika tidak memungkinkan. Lakukan penyiraman dan perawatan tanaman seperti biasanya. Tanaman hasil cangkokan akan berbuah dalam beberapa bulan. Selamat mencoba.


0 comments:

Post a Comment