Agar tanaman stroberi berbuah lebat diperlukan trik perawatan tertentu. Intiya supaya stroberi bisa berbuah lebat adalah pada perawatannya. Jika stroberi dirawat dengan benar maka stroberi akan berbuah lebat dan panen melimpah. Tentu menyenangkan bukan?
Nah agar tanaman stroberi bisa rajin berbuah maka ada beberapa poin penting yang bisa dilakukan antara lain : penyiraman, pemupukan, pemberian hormon buah, pemangkasan sulur dan juga membuang daun yang sudah tua dan rusak.
Sebelum semua proses tersebut dilakukan yang penting adalah media tanam stroberi haruslah cukup dengan nutrisi. Lebih lanjut bisa dilihat pada tulisan Cara Menanam Strawberry dalam Pot.
Selanjutnya akan dibahas lebih lanjut mengenai Cara agar Stroberi Cepat berbuah yaitu :
1. Proses Menyiram Stroberi
Agar tanaman stroberi cepat berbuah hal pertama yang penting dilakukan adalah rajin menyiram. Air begitu penting bagi tanaman stroberi, yakni sebagai pelarut, media transport senyawa, media reaksi biokimia, memberikan turgor bagi sel, sebagai bahan baku fotosintesis, dan juga menjaga suhu tanaman stroberi supaya konstan. Itu artinya, dengan air tanaman stroberi bisa “minum dan mencerna makanan”.
Bagaimana stroberi bisa berbuah kalau tanamannya juga sering kehausan dan kelaparan? Nah untuk itulah, jangan anggap sepele dengan penyiraman stroberi karena merupakan salah satu kiat untuk merangsang stroberi berbuah.
2. Rajin Melakukan Pemupukan Stroberi
Langkah selanjutnya agar tanaman stroberi cepat berbuah adalah rajin melakukan pemupukan. Pupuk adalah makanan untuk pohon stroberi agar tetap eksis. Pupuk dibutuhkan kontinyu dan bukan sekali kasih saja, sebab kita pun perlu makan yang terus menerus bukan sekali seumur hidup. Dengan pemupukan yang rutin, maka sangat menunjang dalam merangsang stroberi berbuah.
Pupuk agar tanaman stroberi berbuah harus banyak mengandung fosfat, kalium dan kalsium. Unsur-unsur ini bisa diperoleh dari bahan-bahan alami/organik, misalnya kompos yang dibuat dari kombinasi pukan ayam/burung (sumber nitrogen), batu fosfat, cangkang telur (sumber kalsium), dan kapur pertanian/dolomit (sumber kalsium dan magnesium). Lebih bagus lagi bisa ditambahkan tepung tulang atau tepung bulu ayam yang merupakan sumber kalsium yang baik. Sebagai sumber nitrogen lainnya, sangat baik diberikan kompos sisa-sisa ikan namun bukan sida ikan asin.
Lebih praktis dan sederhana pemupukan stroberi bisa menggunakan pupuk kimia , tapi disarankan dikombinasi dengan pupuk organik juga agar kelestarian tanah tetap terjaga dan juga kualitas buahnya tetap baik.
Pupuk NPK yang digabung kompos bisa di coba. Dosis NPKnya jangan kebanyakan, cukup sekitar 1-2 gram saja per pohon atau sekitar 5-10 butir. Kalau kebanyakan tanaman stroberi bisa kebakar. Adapun pupuk komposnya bisa dikasih agak banyak misalnya 1-2 genggam per pohon.
Memupuk tanaman stroberi bisa dimulai sejak usia 7 hari setelah tanam, selanjutnya rutin 10-14 hari sekali (tergantung kondisi pertumbuhan tanaman).
3. Memberikan Perangsang Buah
Pemberian zat atau obat erangsang buah akan membuat tanaan stroberi cepat berbuah. Setelah diberikan zat perangsang buah pada stroberi biasanya tidak sampai dua minggu tanaman stroberi sudah mulai memunculkan calon bunga.
Tujuan dari pemberian perangsang buah pada tanaman stroberi adalah mengarahkan energi tanaman stroberi untuk secara fokus memproduksi bunga/buah. Rangsangan ini lazim disebut hormon atau zpt. Hormon tanaman ada banyak macamnya, namun yang kita butuhkan di sini adalah hormon perangsang buah.
Salah satu yang bisa dipakai dalam merangsang tanaman stroberi untuk berbuah adalah Pupuk Organik Cair. Selain mengandung pupuk mikro yang lengkap, Pupuk Organik Cair biasanya diperkaya juga dengan zpt/hormon buah berguna merangsang tanaman stroberi berbuah.
Cara memberikan perangsang buah pada tanaman stroberi adalah dengan disemprotkan ke daunnya, atau disemprotkan juga ke tanahnya, atau bisa disiramkan saja menggunakan gembor. Jadi pemberian perangsang buah lewat daun, akar dan batang. Interval pemberian perangsang buah stroberi adalah 10-14 hari sekali.
4. Memangkas Sulur Tanaman Stroberi
Sulur tanaman stroberi atau dikenal juga stolon tidak lain bagian tanaman stroberi yang menjulur panjang untuk memperbanyak dirinya sendiri secara vegetatif. Sulur stroberi panjangnya sekitar 30-50cm. Jika bagian ujung sulur stroberi ini menempel ke tanah yang lembap, maka akan keluar akar dan menembus tanah yang kemudian menjadi tanaman stroberi baru.
Sulur-sulur yang keluar dari tanaman stroberi (yang jumlahnya bisa banyak) akan menghambat atau membebani tanaman stroberi berbuah, hal ini karena energi tanaman menjadi terbagi. Jadi, faham apa yang harus sahabat lakukan? Ya, pangkas lah setiap sulur yang tumbuh dari tanaman stroberi sahabat. Gunakan gunting atau pisau tajam yang bersih untuk memangkasnya.
5. Membuang Daun Yang Rusak Dan Sudah Tua
Seperti halnya sulur pada tanaman stroberi, daun tua dan rusak juga akan menghabiskan energi tanaman stroberi. Karena itu daun stroberi yang sudah tua dan rusak harus dibuang untuk mempercepat tanaman stroberi cepat berbuah.
Nah itulah beberapa tips cara merawat tanaman stroberi agar cepat berbuah lebat dan membuat panen meningkat. Agar tanaman stroberi bisa berbuah besar, pengurangan daun perlu dilakukan, hingga tinggal sekitar 3 daun saja per pohon.
1 comments:
makasi ilmu yang diberikan semoga bermamfaat
Post a Comment