Saturday, October 29, 2016

Tips Menganti Media Pada Tanaman Buah Dalam Pot

MENGGANTI MEDIA TANAMAN BUAH DALAM POT -- Merawat tanaman buah dalam pot atau Tambulampot menjadi hal penting agar selalu berbuah dengan baik. Agar berbuah dengan lebat tanaman buah dalam pot perlu dilakukan beberapa perawatan salah satunya adalah mengganti media pada tambulampot. Hal ini karena keterbatasan ruang pada tanaman buah dalam pot, sehingga nutrisi juga terbatas. Meski sebenarya mengganti media ini bukan sesuatu yang harus, sepanjang nutrisi tanaman buah dalam pot selalu terpenuhi.

Dalam budidaya tanaman buah dalam pot ini ada satu hal pentig yang harus diperhatikan dan terus dimonitor. Jika anda mendapati tanaman buah dalam pot anda mulai mandeg pertumbuhannya, ini berarti nutrisi yang   diperlukan tanaman kurang karena padatnya media tanam.

Penyebab Media Dalam Pot Padat

Padatnya media tanam ini bisa menghambat pertumbuhan tanaman buah dalam pot. Ada beberapa faktor dan kemungkinan yang membuat media tanam tambulambpot mengeras antara lain :
1. Pertumbuhan akar yang telah memenuhi seluruh bidang pot
2. Penggunaan media tanam yang keliru, baik jenis maupun komposisinya
3. Keterbatasan asupan nutrisi bagi tanaman, baik jenis, jumlah dan waktu pemberiannya,
4. Periode tanam yang panjang dan menahun
5. Kemampuan tanaman yang menurun untuk tumbuh dan berkembang secara normal

Biasanya penggemar tanaman buah dalam pot akan mengganti media tanam setiap satu sampaisatu setengah tahun sekali. Namun semua tergantung kondisi masing-masing dan perlakuan.

Teknik Mengganti Media Pada Tanaman Buah Dalam Pot

Ada beberapa cara dalam mengganti media tanaman pada Tanaman Buah Dalam Pot . Berikut ini adalah cara mengganti media pada Tambulampot :
1. Cara Pertama, Mengganti Media Sekaligus Mengganti Pot Yang Lebih besar.
Seiring dengan pertumbuhan tanaman, akar dan ukuran tanaman akan semakin besar. Otomatis ukuran pot lama makin sesak.  Cara pertama ini sebenarnya hanya memindahkan tanaman ke dalam pot yang berukuran lebih besar, misalnya tanaman yang semula ditanam dalam pot berukuran diameter 30 cm dipindah ke dalam pot berukuran 40, 50, atau 60 cm, tanpa melakukan pemotongan bagian akar tanaman.  Pemotongan akar hanya untuk merapikan saja. Cara ini cukup mudah dan sederhana, cukup menyediakan pot ukuran lebih besar berikut media tanam yang baik.

2. Cara Kedua, Mengganti media Tanam Tanpa mengganti ukuran pot.
Pertumbuhan tanaman sekaligus akan menambah jumlah akar tanaman. Selain itu ada akar-akar tanaman yang sudah mati ikut memenuhi pot, sehingga media tanam menjadi keras dan padat dan kurang  bisa menyimpan nutrisi makanan.  Untuk mengganti media tanam pada cara kedua ini harus dilakukan pengurangan bagian akar tanaman.
 Untuk memotong akar tanaman ini dipergunakan gergaji yang tajam. Potong akar tegak lurus, maksimum 10 cm dari batang (jika diameter pot 30 cm) dan maksimum 15 cm dari batang (jika diameter pot 40 cm). Potong massa akar di setiap sisi sehingga hasil akhirnya akan berbentuk bujur sangkar. Jika dipandang perlu, potong juga akar bagian bawah, dengan arah mendatar, minimum setinggi 5 cm, dengan mata gergaji diarahkan ke samping, sejajar permukaan tanah/lantai.

Setelah itu siapkan pot dan media tanam yang baru, kemudian masukkan tanaman buah yang sudah dipotong bagian akarnya. Jangan lupa siram dengan air. Letakkan tanaman di tempat yang teduh dan hindarkan dari penyiraman yang berlebihan.

Menghindari Stress Saat Mengganti Media Tanam Tanaman Dalam Pot

Kedua proses penggantian media tanam pada Tambulampot tersebut memiliki resiko, tanaman mengalami stress. Untuk menghindari tanaman stress dalam masa penggantian media tanam Tanaman Buah dalam pot, perlu dilakukan pemberian larutan vitamin B1. Berikut ini langkah-langkah memberikan vitamin B1 untuk menghindari stress saat penggantian media
1. Ambil 2 tablet vitamin B1 (50 mg) kemudian ditumbuk hingga halus.
2. Larutkan bubuk vitamin B1 tersebut dengan 1 liter air. Agar cepat larut, gunakan air hangat dan aduk hingga menjadi larutan yang homogen.
3. Setelah dingin, siramkan larutan tersebut pada tabulampot yang akan direpotting
4. Penyiraman larutan vitamin B1 dilakukan 1 minggu sebelum mengganti pot (repotting) dan dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval setiap 2 hari sekali. Jadi selama 1 minggu sebelum repotting, penyiraman dilakukan sebanyak 3 kali.
5. Meski demikian saat proses repotting hendaknya dilakukan dengan hati-hati agar media tanam tetap utuh dan tidak pecah atau retak.
6.    Pemberian vitamin B1 dilakukan juga setelah repotting selesai. Lakukan penyiraman. kembali dengan larutan vitamin B1 sebanyak 3 kali selama 1 minggu.

Selamat mencoba . Semoga sukses.

0 comments:

Post a Comment