Friday, November 18, 2016

Cara Menanam Jahe Merah Dalam Pot

CARA MENANAM JAHE MERAH -- Tanaman jahe merah dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Tidak hanya sebagai minuman menyegarkan, namun jahe merah banyak dipakai sebagai obat-obatan. Maka menanam jahe merah di pekarangan rumah tidak ada ruginya. Kita bisa memanen jahe merah dari pekarangan sendiri saat dibutuhkan. Terlebih lagi tanaman jahe merah sangat cocok ditanam pada media polibag atau media pot di sela pekarangan kita. Menanam jahe merah di pekarangan sekaligus menyalurkan hobi dan menambah koleksi apotik hidup.



Para petani jahe merah biasanya menanam jahe merah secara tumpangsari dengan tanaman-tanaman utama lainnya, misalnya saja kopi, kakao dan tanaman lain. Tanaman Jahe merah ditanam pada media yang ditempatkan pada karung-karung,polybag, glangsing, ataupun pot. Selanjutnya media tanam jahe merah pada pot tersebut diletakkan di sela-sela tanaman utama.

Nah anda dapat mengadopsi cara petani menanam jahe merah di pekarang rumah anda. Media tanam jahe merah bisa anda pilih dengan pot, polybag, karung ataupun wadah bekaspun bisa dipakai. Bisa ditempatkan di lokasi tersendiri atau dikombinasikan dengan tanaman bunga atau taman anda.

Langkah dan Cara Menanam Jahe Merah

Berikut ini adalah langkah-langkah menanam jahe merah pada pekarangan menggunakan media pot :

1. Media Tanam Jahe Merah

Tentunya setelah anda memilih pot atau polybag langkah selanjutnya adalah menentukan media tanamnya untuk mengisi pot tersebut. Media polybag atau pot idealnya yang ukuran 5 kg. Media tanam jahe merah berupa campuran tanah,sekam padi dan kompos  dengan rasio 3:1:1. Komposisi ini bisa disesuaikan juga dengan ketersediaan bahan dan kondisi tanah.

2. Pemilihan Bibit Jahe Merah

Bibit tanaman jahe merah bisa ditanam dari mulai umbi atau membeli bibit jahe merah yang sudah siap tanam. Bibit jahe merah siap tanam biasanya berukuran  sekitar 5 sampai 10 cm. Jika anda membeli bibit jahe merah siap tanam maka tinggal menanam jahe merah tadi pada media tanam.

Jika anda memilih bibit jahe merah dari umbi, pilihlah bibit jahe merah dari rimpang yang sudah tua dengan usia di atas 10 bulan. Rimpang jahe merah yang bagus untuk bibit adalah yang ukurannya besar, berwarna cerah, sehat dan mulus.

Selanjutnya patahkan bibit dengan tangan menjadi 3-5 mata tunas, kemudian jemur seharian. Masukkan potongan ke dalam wadah yang berlubang kemudian celup wadah dalam larutan fungisida serta zat pengatur selama 1-2 menit, lalu keringkan.

Selanjutnya  masukkan pada media pembibitan ,letakkan pada tempat yang teduh dan cukup air namun tidak berlebihan. Setelah bibit jahe merah tumbuh dalam ukuran yang siap ditanam, pindahkan pada media yang lebih besar. Namun media tanam ini jangan diisi penuh, cukup 3/4 atau 2/3 bagian saja.

3. Merawat Jahe Merah

Merawat tanaman jahe merah sebenarnya cukup mudah, cukup menjaga kondisi air dalam media tanam, dengan melakukan penyiraman sehari sekali atau lihat situasi. Jika musim penghujan mungkin tidak perlu disiram, namun jika kemarau yang sangat ekstrim bisa lakukan penyiraman sehari dua kali.

Perawatan lain adalah melakukan pemupukan secara rutin dengan pupuk cair.Pupuk cair bisa diberikan pada tanaman jahe merah melalui penyemprotan atau penyiraman dua minggu sekali.

Perawatan Jahe merah yang lain adalah melakukan pengurukan tanaman. Waktu pengurukan tanaman saat jahe merah biasanya dilakukan saat usia tanaman  2-3 bulan atau saat  rimpang jahe sudah terlihat menyembul keluar. Pengurukan ini dilakukan dengan campuran tanah dan kompos atau pupuk kandang.

Lakukan proses pengurukan ini berulang kali dengan memperhatikan pertumbuhan jahe hingga usia 8 bulan atau sampai polybag atau karung terisi penuh. Biasanya pada usia tanaman 8-10 bulan, polibag anda sudah akan penuh berisi rimpang jahe yang siap dipanen.

Nah, tidak sulit bukan cara menanam jahe merah pada pot ini. Selamat mencoba.




0 comments:

Post a Comment